Tidak Dapat
Kedudukan
Pada sore hari saat
pulang dari sebuah perjalanan.Seorang bapak tua yang sedang menunggu bis.
Setelah beberapa waktu menunggu ,sebuah terdapat bus yang melaju dan
langsung dihentikan oleh bapak tua itu. Dia terpaksa berdiri selama perjalanan
karena semua tempat duduk telah terpakai. Keadaan yang melelahkan, sementara
tempat yang dituju masih jauh; selama itulah bapak tua itu bersabar berdiri
sambil tangannya menggayut bingkai langit-langit bus.
Tiba ditempat
tujuan, bapak tua tersebut turun sambil merogoh kantongnya. Dia meloloskan
lembaran uang seribu dan diserahkan pada kenek bus. Melihat sewa yang bakal
diterimanya hanya sebesar itu, sang kenek minta tambah:
“Pak sewa busnya masih kurang. Apalagi harga
BBM sekarang sudah naik.”
Bapak penumpang itu
rupanya kurang fasih berbahasa Indonesia. Lantas dalam bahasa daerah dia
memberikan alasan bahwa uangnya hanya itu, apalagi...,”
Sang kenek jadi
bingung. Sebaliknya dia tidak mengerti apa yang dikatakan penumpangnya.
Mengetahui bicaranya tidak dimengerti, bapak itu terpaksa mencoba berbahasa
Indonesia dengan kesal :
“Bagaimana
saya bayar lebih banyak. Dari kenaikan sampai keturunan saya tidak dapat
kedudukan !” (maksudnya bagaimana mau bayar banyak. Dari naik sampai turun saya
tidak dapat tempat duduk )
Kontan seluruh penumpang meledak tertawa. Sang kakek
hanya bisa geleng-geleng kepala, Sementara bapak tua tadi ngeloyor pergi.
Nama
: RIDHA CAHYA .U
Kelas
: X MIA 4
No
: 30
No comments:
Post a Comment