Tuesday, February 17, 2015

SOPIR BUS
Suatu siang di sebuah terminal. Terlihat para sopir bus mulai datang merapatkan kendaraan mereka untuk istirahat shalat dhuhur, sambil cari penumpang yang sedang beristirahat untuk shalat pula. Tak lupa juga pedagang asongan yang kesana kemari menjajakan dagangannya, membuat terminal semakin terlihat hiruk pikuk.
Seorang sopir bus 1 terlihat berjalan menuju bus nya, memeriksa keadaan bus nya sebelum berangkat lagi. Lalu seorang supir bus 2 yang sedang bersender santai di depan bus miliknya yang diparkir disebelah bus milik sopir bus 2 berkata,
“Ngapain kau liati terus itu bus kau. Ha ha ha”
Sopir bus 1 kaget dan menoleh ke arah sopir bus 2, dia menyunggingkan senyum, lalu menjawab,
“Oh, itu, aku tak tega dengan bus ku”
“Tak tega? Kenapa memang dengan bus kau?” , sopir bus 2 bertanya penuh keheranan.
Sebelum menjawab, sopir bus 1 berjalan mendekat ke sopir bus 2 lalu ikut menyandarkan dirinya di samping sopir bus 2, lalu berkata,
“Apa kau tau Jl. DPR?”
“Ya, tentu. Itu kan jalan yang memang sering kita kita ini lalui. Ha ha ha. Kenapa memangnya?”, jawab sopir bus 2.
“Kau tau kan bagaimana kondisi jalannya? Parah. Aku risih jika harus lewat situ terus”, keluh sopir bus 1.
“Jadi itu sebabnya kau tak tega dengan bus kau tadi, hah?”, tanya sopir bus 2.
“Iya..”, sopir bus 1 menjawab dengan nada lemah.
Sebelum sopir bus 2  menjawab, sopir bus 1 melanjutkan perkataannya,
“Apakah mereka mereka tidak tau tentang ini? Kursi kursi di kantor mereka saja bisa bersih bersih, ruang ber AC, mobil mobil yang mulus, tapi untuk perbaikan jalan saja ribet dan lamanya minta ampun! Aku juga sebenarmya kasihan dengan para penumpang yang tidak nyaman jika lewat jalan itu.”
“Haha percuma kau mengeluh seperti itu disini, mereka tidak akan menggubris, bahkan mereka tak tau kan?”, kata sopir bus 2.
“Iya, kau benar juga”
Sopir bus 2 melihat jam tangannya yang ternyata sudah menunjukkan pukul 12.47 WIB, dia harus bersiap – siap berangkat lagi, sopir bus 2 pun berkata,
“Ayo kita berangkat, tapi jika kau tak tega dengan bis kau, yaaa kau bisa tetap tinggal disini. Hahaha...”, gurau sopir bus 2.
Tapi sopir bus 1 berkata sesuatu yang membuat sopir bus 2 kaget,
“Baiklah, aku tak akan narik hari ini”, jawab sopir bus 1 sambil berjalan pergi.
“Eh, alamak!!”, ucap sopir bus 2 sambil menepuk jidatnya, dia keheranan sambil menyaksikan sopir bus 1 berlalu.
Sambil menggelengkan kepala, akhirnya sopir bus 2 masuk ke dalam busnya dan bersiap untuk berangkat.

Nama          : Anggi Widiatama S
Kelas          : X MIA 4

No              : 07

No comments:

Post a Comment