SOPIR BUS
Suatu siang di sebuah
terminal. Terlihat para sopir bus mulai datang merapatkan kendaraan mereka
untuk istirahat shalat dhuhur, sambil cari penumpang yang sedang beristirahat
untuk shalat pula. Tak lupa juga pedagang asongan yang kesana kemari menjajakan
dagangannya, membuat terminal semakin terlihat hiruk pikuk.
Seorang sopir bus 1 terlihat
berjalan menuju bus nya, memeriksa keadaan bus nya sebelum berangkat lagi. Lalu
seorang supir bus 2 yang sedang bersender santai di depan bus miliknya yang
diparkir disebelah bus milik sopir bus 2 berkata,
“Ngapain kau liati terus itu
bus kau. Ha ha ha”
Sopir bus 1 kaget dan
menoleh ke arah sopir bus 2, dia menyunggingkan senyum, lalu menjawab,
“Oh, itu, aku tak tega
dengan bus ku”
“Tak tega? Kenapa memang
dengan bus kau?” , sopir bus 2 bertanya penuh keheranan.
Sebelum menjawab, sopir bus
1 berjalan mendekat ke sopir bus 2 lalu ikut menyandarkan dirinya di samping
sopir bus 2, lalu berkata,
“Apa kau tau Jl. DPR?”
“Ya, tentu. Itu kan jalan
yang memang sering kita kita ini lalui. Ha ha ha. Kenapa memangnya?”, jawab
sopir bus 2.
“Kau tau kan bagaimana
kondisi jalannya? Parah. Aku risih jika harus lewat situ terus”, keluh sopir
bus 1.
“Jadi itu sebabnya kau tak
tega dengan bus kau tadi, hah?”, tanya sopir bus 2.
“Iya..”, sopir bus 1
menjawab dengan nada lemah.
Sebelum sopir bus 2 menjawab, sopir bus 1 melanjutkan
perkataannya,
“Apakah mereka mereka tidak
tau tentang ini? Kursi kursi di kantor mereka saja bisa bersih bersih, ruang
ber AC, mobil mobil yang mulus, tapi untuk perbaikan jalan saja ribet dan
lamanya minta ampun! Aku juga sebenarmya kasihan dengan para penumpang yang
tidak nyaman jika lewat jalan itu.”
“Haha percuma kau mengeluh
seperti itu disini, mereka tidak akan menggubris, bahkan mereka tak tau kan?”,
kata sopir bus 2.
“Iya, kau benar juga”
Sopir bus 2 melihat jam
tangannya yang ternyata sudah menunjukkan pukul 12.47 WIB, dia harus bersiap –
siap berangkat lagi, sopir bus 2 pun berkata,
“Ayo kita berangkat, tapi
jika kau tak tega dengan bis kau, yaaa kau bisa tetap tinggal disini.
Hahaha...”, gurau sopir bus 2.
Tapi sopir bus 1 berkata
sesuatu yang membuat sopir bus 2 kaget,
“Baiklah, aku tak akan narik
hari ini”, jawab sopir bus 1 sambil berjalan pergi.
“Eh, alamak!!”, ucap sopir
bus 2 sambil menepuk jidatnya, dia keheranan sambil menyaksikan sopir bus 1
berlalu.
Sambil menggelengkan kepala,
akhirnya sopir bus 2 masuk ke dalam busnya dan bersiap untuk berangkat.
Nama :
Anggi Widiatama S
Kelas :
X MIA 4
No :
07
No comments:
Post a Comment