JAKARTA

Pada suatu hari di langit-langit jingga, Dek Bobby dan Mas Fahri ingin medatangi konser Kangen Band bertajuk ‘Biola Tak Berdawai’ di Jakarta. Kali ini mereka dating ke Jakarta gak bawa lightstick, karena kemarin ‘Doy Kangen’ (sebutan fans kangen band) waktu lightsticknya mati malah ngeluhnya ke PLN. Setelah perjalanan jauh karena di Jakarta juga macet dan panas Dek Bobby punya usul untuk makan siang di Rumah Masakan Padang. Doi memesan nasi rendang favoritnya. Dan waktu mau bayar , dompet yang dibawa Dek Bobby tiba-tiba gak ada. “waduh mas, dompet aku tadi dimana ya? Tadi perasaan ada di kantong sini. Kok sekarang gak ada ya? Apa iya di copet?”Ujar Dek Bobby mengeluh. “hus, gak boleh suuzon gitu Dek, mungkin kamu masukin ke dalam tas”Sahut Mas Fahri. Sayup-sayup dari belakang etalase  Nci-nci penjual rendang ikut menyahut “Namanya juga JAKARTA mas… Jambret Ada Koruptor Ada Rampok Tetep Ada, pemerintah juga gitu… banjir dari jaman jahilliyah juga belum terusut”, “iya juga sih nci tapi kan ngurus yang begituan ibarat nyuruh Andika Kangen Band ganti gaya rambut. SUSAHH”, nci rendang pun tak mau kalah menyahuti “Ya itu kan salah sendiri, kenapa jadi pemerintah !”, Mas Fahri yang bingung jawab apa pun berkata “sudah nci, sudah kalo diterusin terus bahasannya gak bakal habis-habis”, “kalo gak habis bawa pulang aja mas” ujar Dek Bobby, “laaahhh dikata rendang dibungkus bisa bawa pulang”dengus Mas Fahri. Mas Fahri yang merasa kesal nabokin diri sendiri pake hepikol nci rendang dan terduduk lemas sambil ngemil garem segera membayar masakan yang telah dimakan tadi dan berpamitan kepada nci rendang. Suasana warung kembali normal setelah mereka angkat kaki dari warung.

Nama              : Riska Rosa

Kelas               : X MIA 4

No.Abs            : 31