Nama :
Rahmad Fikri Hidayatulloh
No :
29
Kelas : X-MIA-4
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang
ingin mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur teks anekdot
a. Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk
pergi ke tempat kerjanya
b. Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang buruh
pabrik dan seseorang karyawan
swasta
yang sedang menunggu Bus Kopaja yang sedang merokok
c. Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan
menampar karyawan swasta
d. Reaksi : -
e. Koda : Andi memberikan brosur
Partisipan :
ü Andi
ü Buruh pabrik
ü Karyawan swasta
Bagian Sindiran :
“Bagaimana tanggapan
anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap bus itu?”
(bertanya kepada buruh pabrik) dan “Bagaimana respon anda terhadap orang yang
menyebabkan polusi lebih dari kendaraan?”(bertanya kepada karyawan swasta).
Sindiran dalam teks tersebut ditujukan kepada semua perokok
No comments:
Post a Comment