NAMA: AINUN NISA
NO
: 03
MACET
ALA JAKARTA
Jakarta adalah
salah satu kota termacet di dunia. Pada jam – jam berangkat dan pulang kerja
pasti macet. Suatu hari Andi diajak ayahnya makan malam di luar. Mereka
berangkat sore tepat jam pulang kerja. Akhirnya mereka harus terjebak macet di
lampu merah. Karena bosan andi bertanya pada ayahnya, “Yah, apa ini masih lama
?”. “ Iya, sekarang kamu tinggal mandi atau tidur saja belum tentu kita sudah
terbebas dari macetnya.”, ayah menjawab dengan santai.”. “ Ayah bisa saja,
memang Jakarta ini terlalu banyak kendaraan.”.
Ayah hanya tersenyum.
Setelah sekitar
satu jam tertidur Andi terbangun dan langsung bertanya pada ayahnya”
apasekarang sudah sampai ?”. “Belum nak, sebentar lagi, kurang lebih 1km
lagi”.”Apa ? kita pergi ke lestauran yang berjarak 7 km dari rumah saja harus
menghabiskan waktu 2 jam untuk sampai ?mungkin kalau kita makan di rumah
kitasudah nambah 3 piring untuk waktu selama ini”, andi meluapkan kekesalannya.
Ayah hanya tersenyum dan menjawab ,”inilah
jakarta kita nak, orang orang sering terpancing emosi saat macet, padahal ini
juga salah mereka sendiri yang telah memenuhi jalan.”Andi terdiam dan tidak
lama kemudian mereka sampai di restoran.
No comments:
Post a Comment