Hasil Observasi Minuman Tradisional

Hasil Observasi Tentang Minuman Tradisional

           Seiring perkembangan zaman, tingkat persaingan hidup pun makin meningkat. Hal ini mendorong kita lebih gesit dalam memanfaatkan waktu demi meningkatkan produktivitas.

Setiap hari pasti kita dihadapkan dengan rutinitas yang padat dan menguras banyak energi. Sayangnya, tak jarang padatnya rutinitas membuat sebagian besar dari kita tak punya waktu untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Jangankan waktu untuk berolah raga, menjaga asupan gizi seimbang saja terabaikan.

           Kebugaran tubuh adalah modal utama kita untuk tetap dapat beraktivitas dengan penuh energi, sehingga hasil yang kita peroleh optimal. Oleh karena itu, marilah kita mulai membiasakan diri menjaga kebugaran tubuh di tengah kesibukan kita sehari-hari.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh agar tetap bugar, diantaranya : menjaga asupan gizi seimbang dan berolahraga atau latihan fisik ringan minimal 15 menit setiap hari.

          Menjaga asupan gizi seimbang dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat alami, menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan, dan bisa juga dengan mengkonsumsi Minuman tradisional yang mampu menjaga daya tahan tubuh.

Minuman tradisional adalah minuman yang diolah secara tradisional dan turun temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat kepercayaan setempat, baik secara magis atau kepercayaan pengetahuan setempat. Menurut penelitian masa kini minuman tradisianal memang sangat bermanfaat dan berkhasiat.

Contoh dari minuman tradisional :

1.    Wedang Jahe

Jahe mengandung antioksidan dan mineral penting, diantaranya minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit. Wedang jahe memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, yaitu :

-  Menghilangkan stres

-  Mengatasi masalah pernapasan

-  Melancarkan peredaran darah

-  Meningkatkan kekebalan tubuh

-  Mengatasi masalah pencernaan

-  Meningkatkan nafsu makan

2.    Wedang Secang

Secang mempunyai sifat kimiawi dan efek farmakologis seperti : tidak berbau, menghentikan perdarahan, pembersih darah, pengelat, penawar racun dan antiseptik. Ekstrak kayu secang mempunyai kemampuan antioksidan yang lebih baik dari pada vitamin C maupun vitamin E.

Khasiat wedang secang, antara lain:

-  Menghilangkan pegal linu

-  Meningkatkan stamina

-  Menjaga daya tahan tubuh

3.    Beras Kencur

Sejak jaman dahulu minuman beras kencur sudah dikenal masyarakat luas sebagai munuman yang memilki beragam khasiat dan manfaat bagi kesehatan diantaranya :

-  Melancarkan peredaran darah

-  Menyegarkan badan

-  Menjaga kondisi badan agar tetap fit

-  Mengurangi pegal-pegal

-  Membakar lemak,

-  Memberikan kehangatan pada badan ketika dingin

-  Meredakan sakit tenggorokan

-  Meredakan flu

-  Mengawal kadar gula di dalam badan

4.    Wedang Temulawak

Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthoriza) mengandung curcumin yang berguna sebagai anti inflamasi. Anti hepatotoksik yang terkandung dalam temulawak sangat berguna untuk melindungi kesehatan hati, selain itu juga ampuh mengatasi beberapa penyakit seperti : radang empedu, radang ginjal dan batu empedu, dan anti tumor/kanker.

Manfaat wedang temulawak antara lain :

-  Mencegah jerawat

-  Mengatasi nyeri haid

-  Meredakan demam

-  Memperlancar ASI

-  Menurunkan kadar kolesterol

-  Mengatasi  penyakit : hepatitis, wasir, sembelit, dan diare

-  Menambah nafsu makan

5.    Kunyit Asam

Kunyit Asam merupakan ramuan alami yang berasal dari lingkungan keraton dan khasiatnya telah dikenal luas secara turun temurun. Adanya penelitian-penelitian ilmiah membuktikan bahwa kunyit mengandung curcuminoid, zat antioksidan yang efektif membantu menjaga kecantikan. Mengkonsumsi kunyit asam secara teratur berkhasiat mampu :

-  Menghaluskan kulit

-  Mengurangi bau badan

-  Menjaga tubuh tetap ramping

-   Memperlancar haid

-  Menyegarkan tubuh

-  Memperlancar buang air besar

Oleh : Aisyah Pristyandani Putri/04